This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

14 April 2008

Blogger Saudi Buat Film Tandingan "Fitna"

Cuplikan "seorang extrimist" dalam sebuah kebaktian memprovokasi para remaja belia kristenSeorang blogger asal Arab Saudi membuat film yang mirip film "Fitna." Film itu diberi judul "Perpecahan" dan Youtube sempat menghapus video tersebut dari situsnya.

Film "Perpecahan" berdurasi enam menit, dibuat oleh Raid Al-Saeed. "Saya membuat film itu kurang dari 24 jam, " kata Saeed pada Arab News.

Dalam film itu Al-Seed mengambil beberapa teks dalam alkitab yang sengaja ditampilkan dalam konteks yang melenceng-mirip yang dilakukan Wilders dalam film "Fitna"- dan mengaitkannya dengan sosok pemimpin kepemudaan Kristen fundamentalis asal Texas.

Al-Saeed mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menyebarkan kebencian terhadap umat Kristen, tapi cuma ingin membuktikan bahwa menilai Islam hanya dari menonton film "Fitna" adalah tindakan yang salah.

"Sangat gampang untuk menyelewengkan bagian-bagian dari kitab suci dari konteksnya dan membuatnya menjadi seperti kitab yang tidak manusiawi. Inilah yang dilakukan Wilders untuk menggalang dukungan atas ideologinya yang penuh kebencian, " tulis Al-Saeed di akhir videonya.

Saeed juga memposting videonya itu di Youtube dan Youtube sempat menghapus video Saeed dengan alasan video itu melanggar persyaratan yang ditetapkan Youtube. Tapi alasan itu dibalas oleh Saeed dengan mempertanyakan mengapa Youtube menghapus videonya sementara "Fitna" masih dibolehkan tampil di Youtube. Saeed lalu memposting kembali videonya pada 2 Maret kemarin.

Video Saeed juga bisa dilihat lewat layanan video di situs AlArabiya.net dan Google, dan sudah ditonton lebih dari 1.800 kali di Youtube. (ln/al-arby/eramuslim)

Bloger Saudi Luncurkan Video "Anti-Kristen"
Cuplikan "seorang extrimist" dalam sebuah kebaktian memprovokasi para remaja kristenSesuatu yang tak diinginkan akhirnya terjadi. Seorang bloger Saudi merilis sebuah video 'kekejaman' ektremis Kristen terhadap Islam sebagai balasan terhadap video Fitna

Suatu bloger Saudi sudah membuat suatu video pendek 'kekerasan dan kekejaman' para ekstrimis-ekstrimis Kristen dan kutipan Alkitab yang mengajak membenci Islam, sebagai jawaban atas film "anti-Al-Quran" Fitna yang dirilis anggota parlemen sayap kapan Belanda, Geert Wilders.

Pembuat video, Raed al-Saeed mengatakan kepada The Associated Press hari Kamis kemarin, bahwa tujuannya meluncurkan video itu untuk menunjukkan bahwa Islam tak harus dihakimi oleh video Fitna yang telah menyebabkan kemarahan atas dunia Islam.

"Sangat mudah mengambil bagian-bagian dari kitab suci yang keluar dari (konteks) dan membuatnya seperti kitab paling tidak manusiawi yang pernah ditulis," ujar al-Saeed dalam pernyataan yang ditempatkan di akhir videonya.

"Inilah yang dilakukan Geert Wilders untuk mengumpulkan lebih banyak pendukung kepada ideologi yang dibencinya. Untuk menciptakan perpecahan.”

Tayangan video yang berdurasi hanya 6 menit itu diberi judul "Schism" (perpecahan).

Al-Saeed (33), mengatakan, dia mengangkat cuplikan film yang memperlihatkan ektremis Kristen dan tentara Inggris yang sedang memukul orang Irak habis-habisan yang ia ambil YouTube, dan menggunakan metode yang sama sebagaimana dilakukan Wilders.

Video kelihatannya diambil dari cuplikan film dari "Jesus Camp," sebuah film dokumenter Amerika dalam perkemahan musim panas kalangan Kristen evangelis untuk pencalonan Pengahargaan Akademi 2007.


Bagaimanapun, al-Saeed mengatakan videonya tak dimaksudkan untuk memusuhi kaum Kristen.

Dalam video tersebut nampak seorang tentara Amerika menghajar pemuda-pemuda Iraq dan seorang pendeta wanita yang memanas-manasi semangat pemuda-pemuda Iraq untuk berperang atas nama Tuhan. Menurut el-Saeed, video tersebut dibuat dalam waktu kurang dari 24 jam dan ditayangkan di YouTube Saudi. Namun video tersebut telah mencabut video tersebut dari situs web mereka karena dianggap tak pantas.

"Aku mengirim nya lagi, dan kembali dengan pesan, 'Sebelum Anda menghapus Schism', perhatikanlah Fitna. Hapus kedua-duanya jika Anda anggap mereka yang tidak sesuai,” ujarnya.Sampai Kamis sore, video al-Saeed masih bisa diakses di YouTube dan beberapa situs web lain, katanya, video itu sudah dilihat lebih dari 5.000 orang. [ap/cha/www.hidayatullah.com]

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Promo

Anda Punya Proyek Website, ingin mencari server hosting yang bagus, stabil dan harga terjangkau silakan klik gambar ini