This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

21 May 2010

peluang Usaha Bisnis Sabun Kesehatan

TELAH HADIR TEROBOSAN BARU DALAM BIDANG PERAWATAN TUBUH DENGAN PRODUK MUTAKHIR YANG SUDAH MEMILIKI IJIN DEPKES RI No. HK 0005431756 yaitu "Sabun Ajaib Supernova"....

Sabun Ajaib SuperNova dibuat dari bahan dasar alami tanpa bahan pengawet.
Komposisi : Minyak Sereh, Susu Murni, Minyak Zaitun, Madu Murni, Asam Kawak dan bahan-bahan dasar lainnya.

Sabun SuperNova mempunyai khasiat sebagai berikut :

* Menyembuhkan / menghilangkan jerawat;
* Menghilangkan Flek;
* Menyebuhkan gatal-gatal di kulit;
* Menyembuhkan Herpes, Dompo dan Biduran;
* Menyembuhkan panu;
* Menhilangkan Jamur, teritama pada daerah Kewanitaan;
* Menyembuhkan kulit kaki yang pecah-pecah;
* Mengencangkan dan menghaluskan kulit tubuh dan wajah;
* Mencerahkan kulit tubuh dan wajah;
* Menghilangkan bau badan yang tidak sedap;
* Dapat menjauhkan dari gigitan nyamuk dan serangga;
* Menghilangkan kecapekan;
* Mecegah gangguan kulit ( Tumor atau Kanker );
* Memberikan sensasi nyaman dengan Aroma Therapy.
* Alami, Tidak ada efek samping.

Dibuka peluang usaha untuk menjadi distributor dari SABUN SUPERNOVA ini...
Harga Distributor : Rp.5.000,-
Harga Eceran : Rp.10.000,-

Hanya dengan biaya Pendaftaran sebagai Distributor Rp.200.000,- + ongkos kirim (mendapatkan produk 1 lusin) anda sudah bisa menjadi seorang Distributor.Mudah bukan ....????


Dapatkan keuntungan yang berlipat2 dari bisnis sabun supernova ini...
ANDA AKAN BENAR-BENAR MANDI UANG DALAM BISNIS INI.....

Baca juga kesaksian para pemakai dari sabun ajaib supernova ini di menu kesaksian..

Lebih detail dan lengkap buka website : Sabun Kesehatan

JOIN SEKARANG !

3 June 2009

Fisiologi Kehamilan

sedang enak-enaknya googling saya mendapatkan sebuah artikel yang sangat menarik, artikel tentang kesehatan bisa bermanfaat bagi para mahasiswa-mahasiwi kesehatan khususnya kebidanan, artikel asli dari Laily Yuliatun, S.Kep,, M.Kep saya coba shared disini
Adaptasi maternal yang meliputi adaptasi anatomi, fisiologi dan metabolisme sangat menentukan keberhasilan hasil kehamilan. Dengan mengetahui perubahan fisiologi kehamilan tersebut diharapkan tenaga kesehatan dapat mendeteksi perubahan yang bersifat patologis. Gastrointestinal Track Selama kehamilan kebutuhan nutrisi ibu seperti vitamin dan mineral meningkat. Nafsu makan ibu meningkat sehingga intake makanan juga meningkat. Beberapa wanita hamil mengalami penurunan nafsu makan atau mengalami mual dan muntah. Gejala tersebut mungkin berhubungan dengan peningkatan hormon human Chorionic Gonadotrophin (hCG). Kavitas Mulut (Oral Cavity) Salivasi meningkat akibat gangguan menelan yang berhubungan dengan mual yang terjadi terutama pada awal kehamilan. Pengeroposan gigi selama kehamilan bukan terjadi akibat kurangnya kalsium dalam gigi namun pengeroposan gigi mungkin terjadi akibat penurunan pH mulut selama kehamilan. Dentalcalciumis bersifat stabil dan tidak berkurang selama kehamilan seperti halnya kalsium tulang. Hipertrophi dan gusi yang rapuh dapat terjadi akibat peningkatan hormon estrogen. Defisiensi vitamin C juga dapat mengakibatkan gusi bengkak dan mudah berdarah. Keadaan gusi dapat kembali normal pada awal masa puerpurium. Motilitas Gastrointestinal Selama kehamilan motilitas gastrointestinal mengalami penurunan akibat peningkatan hormon progesteron yang dapat menurunkan produksi motilin yaitu suatu peptida yang dapat menstimulasi pergerakan otot usus. Waktu transit makanan yang melewati gastrointestinal melambat/lebih lama dibanding pada wanita yang tidak hamil. Hal tersebut menyebabkan peningkatan penyerapan air dan sodium diusus besar yang mengakibatkan konstipasi. Lambung dan Usofagus Produksi lambung yaitu asam hidroklorik meningkat terutama pada trimester pertama kehamilan. Pada umumnya keasaman lambung menurun. Produksi hormon gastin meningkat secara signifikan mengakibatkan peningkatan volume lambung dan penurunan pH lambung. Produksi gastrik berupa mukus dapat mengalami peningkatan. Peristaltik usofagus menurun, menyebabkan refluks gastrik akibat dari lamanya waktu pengosongan lambung dan dilatasi atau relaksasi cardiac sphincter. Gastric reflux lebih banyak terjadi pada kehamilan lanjut karena elevasi lambung akibat pembesaran uterus. Disamping menyebabkan heartburn, perbahan posisi berbaring seperti posisi litotomi, penggunaan anestesi berbahaya karena dapat meningkatkan regurgitasi dan aspirasi. Usus besar, usus kecil dan Appendik Usus besar dan kecil bergeser keatas dan lateral, apendik bergeser secara superior pada ruang panggul. Posisi organ-organ tersebut kembali ke normal pada awal puerpurium. Pada umumnya motilitas mengalami penurunan seperti halnya tonus gastrointestinal yang mengalami penurunan. Kandung Empedu Fungsi kandung empedu mengalami perubahan selama kehamilan karena hipotonia pada otot dinding kandung empedu. Waktu pengosongan lebih lambat dan inkomplit. Empedu mengalami penebalan dan empedu yang stasis menyebabkan formasi batu empedu. Liver Tidak terjadi perubahan morfologi pada hati selama kehamilan normal, namun fungsi hati mengalami penurunan. Aktifitas serum alkalin fosfatase mengalami gangguan yang mungkin disebabkan karena peningkatan isoenzim alkalin fosfatase plasenta. Penurunan rasio albumin/globulin terjadi selama kahamilan merupakan suatu keadaan yang normal. Ginjal dan Saluran urinari Dilatasi Renal Selama kehamilan masing-masing ginjal memanjang sekitar 1-1,5cm, dan secara bersamaan bertambah beratnya. Ureter berdilatasi sampai tepi atas tulang pelvis. Ureter juga memanjang, melebar dan lebih melengkung (kurve). Hal tersebut meningkatkan kejadian stasis urin yang menyebabkan infeksi dan tes fungsi renal sulit diinterpretasi. Penyebab absolut hidronefrosis dan hidroureter selama kehamilan tidak diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang berkontribusi :

• Peningkatan kadar progresteron yang berkontribusi terhadap hipotoni otot ureter
• Vena ovari yang berada pada ligamen yang mengalangi pembesaran ovari membesar dan menekan ureter pada tepi tulang pelvis.
• Dekstro rotasi uterus selama kehamilan menyebabkan ureter kanan lebih berdilatasi dibanding ureter kiri.
• Hiperplasia pada 1/3 distal otot ureter menyebabkan reduksi ukuran luminal

Fungsi ginjal Glomerular Filtration Rate (GFR) selama kehamilan mengalami peningkatan sampai 50%. Aliran plasma renal meningkat 25-50%. Alran urinary dan sekresi sodium pada akhir kehamilan dapat terganggu karena perubahan posisi, dimana alirannya menjadi dua kali lebih besar pada posisi lateral rekumbent dibanding pada posisi supinasi. Meskipun GFR meningkat secara dramatis selama kehamilan, volume urin yang melewati ginjal perhari tidak mengalami peningkatan. Sistem urinary lebih efektif selama kehamilan. Dengan kenaikan GFR, terjadi peningkatan creatinin clearen endogen. Konsentrasi kreatinin dalam serum menurun proporsinya untuk meningkatkan GFR dan konsentrasi nitrogen urin menurun. Glukosuria selama kehamilan tidak selalu bersifat abnormal. Hal tersebut terjadi karena peningkatan GFR dan lemahnya kapasitas reabsorbsi tubuler untuk memfiltrasi glukosa. Peningkatan kadar glukosa dalam urin berkontribusi terhadap insiden infeksi saluran perkemihan. Peningkatan proteinuria dianggap abnormal jika lebih dari 500mg/24jam. Kadar enzim renin yang diproduksi ginjal meningkat pada awal trimester pertama dan peningkatan tersebut terjadi sampai kehamilan term. Enzim ini bekerja pada substrat anginotensinogen; dari angiotensin 1, kemudian ke angiotensin 2 yang bekerja sebagai vasokonstriktor. Kehamilan normal resisten terhadap efek peningkatan kadar angiotensin 2 tapi tidak resisten terhadap preeklamsi. Bladder (Kandung Kemih) Uterus yang membesar menyebkabkan kandung kemih terangkat. Penekanan uterus menyebabkan peningkatan frekuensi bak. Vaskularisasi bladder meningkat dan tonus otot menurun. Kapasitas bladder meningkat sampai dengan 1500 ml. Sistem Hematologi Volume darah Perubahan fisiologi yang paling dirasakan selama kehamilan adalah peningkatan volume darah. Peningkatan kejadian varises pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jumlah kehamilan, jumlah bayi yang pernah dilahirkan, bayi yang dikandung tunggal atau multipel. Peningkatan volume darah berlangsung sampai kehamilan term. Rata-rata peningkatan volume darah pada kehamilan aterm 45-50%. Peningkatan volume darah diperlukan untuk mengkompensasi aliran darah ekstra ke uterus, kebutuhan metabolisme fetus, dan peningkatan perfusi pada organ lain terutama ginjal. Ekstra volume juga diperlukan untuk mengkompensasi kehilangan darah saat persalinan. Rata-rata kehilangan darah pada persalinan pervagina adalah 500-600ml dan kehilangan darah pada persalinan secara saesar sekitar 1000 ml. Sel darah merah Jumlah total leukosit meningkat selama kehamilan. Jumlah leukosit pada wanita non hamil sekitar 4300-4500/ml dan pada wanita hamil meningkat mencapai 5000-12000/ml pada kehamilan trimester akhir, meskipun jumlah yang tertinggi 16000/ml pernah ditemukan pada wanita hamil trimester tiga. Jumlah sel darah putih yang mencapai 25000-30000/ml merupakan hal yang normal selama persalinan. Jumlah lymphosit dan monosit sangat esensial selama kehamilan. Leukosit polymorphonuclear berkontribusi dalam peningkatan sel darah putih. Faktor pembekuan darah Selama kehamilan, kadar beberapa faktor koagulan meningkat. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan fibrinogen dan faktor VIII. Faktor VII, IX, X, dan XII juga mengalami peningkatan secara perlahan. Aktifitas fibrinotik menurun selama kehamilan dan persalinan namun mekanisme yang tepat belum diketahui. Plasenta mungkin berperan dalam perubahan status fibrinotik tersebut. Kadar plasminogen meningkat seiring dengan peningkatan kadar fibrinogen yang menyebabkan keseimbangan aktifitas pembekuan dan lisis darah. Sitem Kardiovaskuler Posisi dan Ukuran Jantung Seperti halnya uterus yang membesar dan diafragma yang mengalami elevasi, jentung bergeser keatas dan sedikit kearah kiri dengan rotasi pada aksis jantung, sehingga denyut jantung pada apeks bergerak lateral. Kapasitas jantung meningkat 70-80 ml; hal ini mungkin disebabkan oleh peningkatan volume atau hipertropi otot jantung. Ukuran jantung meningkat 12%. Kardiak Output Kardiak output meningkat kurang lebih 40% selama kehamilan. Kardiak output maksimum dicapai pada usia kehamilan 20-24 mgg dan berlangsung terus sampai kehamilan aterm. Peningkatan kardiak output bisa mencapai 1,5 L/menit diatas kadar orang non hamil. Kardiak output sangat sensitif terhadap perubahan posisi tubuh. Sensitifitas ini meningkat seiring dengan tuanya kehamilan, sebab uterus menekan vena kava inferior, dengan demikian menurunkan aliran darah balik ke jantung. Tekanan darah Tekanan darah sistemik sedikit menurun selama kehamilan. Ada sedikit perubahan pada tekanan darah sistolik, namun tekanan darah diastolik menurun 5-10 mmHg pada usia kehamilan 12-26 minggu. Tekanan darah diastolik meningkat seperti keadaan prepregnant pada 36 minggu kehamilan. Obstruksi yang disebabkan penekanan uterus pada vena kava inferior dan penekanan bagian presentasi fetus pada vena iliaka dapat menurunkan aliran darah balik ke jantung. Penurunan kardiak output ini menyebabkan turunnya tekanan darah dan menyebabkan edema pada ekstremitas bawah. Resistensi perifer Resistensi perifer adalah tekanan darah dibagi kardiak output. Peningkatan tekanan balik vena kembali normal jika ibu hamil berada pada posisi lateral rekumbent. Efek persalinan terhadap sistem kardiovaskuler Ketika ibu hamil berada pada posisi supinasi, kontraksi uterus dapat menyebabkan peningkatan kardiak output sebesar 25%, menurunkan heart rate sebesar 15% dan meningkatkan stroke volume sebesar 33%. Saat ibu melahirkan pada posisi lateral rekumbent, keadaan hemodinamik ibu masih dinggap stabil, kardiak output meningkat sebesar 7,6%, heart rate menurun 0,7%, dan stroke volume meningkat sebesar 7,7%. Perbedaan signifikan ini yang berkontribusi terhadap oklusi vena kava inferior yang disebabkan oleh uterus gravid. Selama kontraksi tekanan nadi meningkat 26% pada posisi supinasi namun hanya 6% pada posisi lateral rekumbent. Tekanan vena sentral meningkat berhubungan langsung dengan intensitas kontraksi uterus dan peningkatan tekanan intra abdomen. Volume tekanan darah pulmoner meningkat 300-500 ml selama kontraksi. Sistem Pulmoner Perubahan anatomi dan fisiologi Kehamilan menyebabkan perubahan anatomi dan fisiologi yang berpengaruh terhadap respirasi. Pada awal kehamilan, dilatasi kapiler terjadi pada saluran respirasi ; pembesaran pada nasofaring, laring, trakhea dan bronkus. Hal tersebut menyebbkan perubahan suara dan pernapasan melalui hidung mengalami gangguan. Seperti halnya terus yang membesar, diafragma mengalami elevasi sekitar 4 cm dan tulang rusuk terangkat dan meluas menyebabkan pertambahan diameter toraks bagian bawah sekitar 2 cm, dan lingkar dada meningkat sekitar 6 cm. Elevasi diafragma tidak menghalangi pergerakannya. Tonus otot abdomen mengalami penurunan yang menyebabkan respirasi abdomen lebih sering dibanding respirasi diafragma. Volume dan kapasitas paru Perubahan terjadi pada volume dan kapasitas paru selama kehamilan. Dead volume (ruang mati) meningkat. Tidal volume meningkat secara bertahap (35-50%) seiring dengan usia kehamilan. Kapasitas paru total menurun 4-5% dengan adanya elevasi diafragma. Kapasitas residu fungsional, volume residu, dan volume cadangan respirasi semua mengalami penurunan sekitar 20%. Volume tidal yang lebih besar dan volume residu yang menurun menyebabkan peningkatan ventilasi alveolar sebesar 65% selama kehamilan. Kapasitas inspirasi meningkat 5-10%. Perubahan fungsi respirasi antara lain : Respirasi rate 50% mengalami peningkatan, 40% pada tidal volume dan peningkatan konsumsi oksigen 15-20% diatas kebutuhan wanita non hamil. Hiperventilasi yang terjadi pada ibu hamil menyababkan penurunan CO2 alveolar. Penurunan CO2 ini menurunkan tekanan CO2 darah; namun tekanan oksigen alveolar dipertahankan pada batas normal. Hiperventilasi maternal melindungi fetus dari paparan CO2 yang terlalu tinggi. Efek persalinan terhadap sistem pulmoner Terjadi penurunan Fungtional Residual Capacity (FRC) selama fase awal tiap kontraksi uterus yang diakibatkan retribusi darah dari uterus ke central venosus pool. Sebab penurunan ini tanpa perubahan ruang mati, terjadi delusi residual menyebabkan pertukaran gas menjadi lebih efisien. Metabolisme Seperti halnya fetus dan plasenta yang tumbuh dan kebutuhan tempat yang meningkat pada maternal, perubahan metabolisme juga terjadi. Peruabahan fisik yang nyata adalah perubahan berat badan dan bentuk tubuh. Pertambahan berat badan tidak hanya karena perubahan uterus namun juga karena pertambahan jaringan payudara, darah dan volume air yang membentuk cairan intraseluler dan ekstraseluler. Deposit lemak dan protein, kenaikan jumlah air seluler menambah deposit pada ibu. Rata-rata pertambahan berat badan selama hamil 12,5kg. Selama kehamilan normal sekitar 1000gr pertambahan protein, setengah darinya fetus dan plasenta dan terdistribusi sebagai protein kontraktil uterus, jaringan glandular payudara, protein plasma dan hemoglobin. Kadar albumin plasenta menurun dan kadar fibrinogen meningkat. Total body fat meningkat selama kehamilan, namun jumlahnya bervariasi dengan total pertambahan berat badan. Selama pertengahan masa kehamilan, plasma lipid meningkat namun trigliserida, kolesterol dan lipoprotein menurun segera setelah persalinan. Rasio low density lipoprotein dan high density lipoprotein meningkat selama kehamilan. De Cherney, Pernoll-O. alih bahasa : Laily Arifin



PROMOSI ONLINE
!

20 December 2008

Atasi Ejakulasi Dini Bukan dengan Ramuan

Sebetulnya secara singkat dapat dijelaskan, bahwa tidak ada ramuan yang mampu mengatasi semua masalah ejakulasi dini. Dan belum ada satu pun ramuan yang sudah melalui proses uji klinis.

Kadang memang dijumpai penjual ramuan yang mengklaim bahwa dagangannya telah melalui “uji klinis”. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah bahwa ramuan itu telah “diberikan kepada pasiennya di klinik tempat dia berpraktik”.

Pengertian ini sangat berbeda dengan konsep uji klinis sesungguhnya yang bersifat ilmiah, yang memiliki ketentuan dan standar baku. Oleh sebab itu, sebagai konsumen, kita dituntut untuk kritis dan berhati-hati terhadap membanjirnya informasi kesehatan.

Kenyataannya, tidak semua pelaku di bidang kesehatan bersikap jujur, bahkan ada yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat demi mendapatkan keuntungan semata.

Istri Tidak Puas
Seorang pria disebut mengalami ejakulasi dini, menurut Prof. DR. Dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And. dalam buku Menguak Disfungsi Ereksi, jika ia tidak mampu mengontrol ejakulasi sesuai dengan keinginannya atau sampai pasangannya dapat mencapai orgasme. Tentu saja selama wanita yang menjadi pasangannya tidak mengalami gangguan fungsi seksual.

Dengan demikian, meskipun seorang pria mampu ereksi dan mampu ejakulasi, belum tentu ia mampu memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya. Hal ini sering tidak disadari oleh para suami, terutama yang mengalami ejakulasi dini jenis ringan.

Banyak kasus istri yang mengalami pusing, migrain, ataupun sakit kepala berat, ketika ditelusuri lebih lanjut ternyata sumbernya adalah ketidakpuasan dalam hubungan seksual, akibat suami ejakulasi dini.
Orgasme pada istri tidak terjadi karena ia tak cukup menerima rangsangan seksual. Rangsangan mendadak terhenti karena suami dalam waktu singkat sudah mengalami ejakulasi, sehingga ereksi pun segera berakhir.

Namun, sesungguhnya ketidakpuasan tak hanya dialami oleh istri. Pada umumnya suami yang mengalami ejakulasi dini juga merasakan ketidakpuasan yang sama, bahkan ditambah malu.

Ringan atau Berat?
Apa yang menyebabkan seorang pria mengalami ejakulasi dini? Mengutip pendapat Prof. Wimpie, ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1) kebiasaan ingin mencapai ejakulasi secara tergesa-gesa, 2) kurang berfungsinya serotonin di dalam darah, 3) terjadi gangguan pada saraf yang mengatur ejakulasi.

Kebiasaan ingin ejakulasi tergesa-gesa ini umumnya dimulai ketika masih remaja. Boleh jadi karena masih banyak orangtua yang menanamkan kepada anak-anaknya bahwa seks itu tabu dan masturbasi itu dosa. Akibatnya, ketika menginjak remaja, berlanjut hingga dewasa, ingin melakukan masturbasi, mereka lantas terburu-buru supaya tidak ketahuan.

Kalau dilihat dari sisi berat atau ringannya kasus, ada tiga kategori ejakulasi dini. Pertama, ejakulasi dini disebut berat jika ejakulasi sudah terjadi sebelum hubungan seksual berlangsung. Inilah jenis yang dalam bahasa awam sering disebut dengan istilah “peltu”, baru menempel atau menyentuh vagina sudah metu atau keluar dalam bahasa Jawa.

Jenis kedua adalah ejakulasi dini sedang. Disebut sedang, karena ejakulasi terjadi setelah penis masuk ke dalam vagina. Penetrasi penis ke dalam vagina sempat terjadi, walaupun hanya sesaat.

Adapun jenis yang ketiga adalah ejakulasi ringan. Pada ejakulasi dini ringan hubungan seksual telah berlangsung, tetapi tidak bertahan lama karena segera terjadi ejakulasi.

Pada jenis yang ringan ini pria sering tidak menyadari telah mengalami masalah seksual. Dalam pemahaman awam pria-pria seperti ini telah memenuhi syarat hubungan seksual karena mampu ereksi, penetrasi, dan ejakulasi.
Tak heran jika mereka menjadi bingung ketika, misalnya, mendapati istrinya makin sering menolak diajak berhubungan intim.

Mungkin juga heran mengapa istrinya sering menangis atau langsung membalikkan badan sehabis berhubungan seks. Mereka tidak tahu bahwa semua itu merupakan reaksi atas ketidakpuasan yang dirasakan istri akibat suami terlalu cepat ejakulasi.

Yang penting dipahami adalah, ketika Anda atau pasangan mengalami ejakulasi dini, segeralah berkonsultasi kepada dokter ahli. Tidak cukup hanya mengandalkan kesembuhan dari ramuan yang ditawarkan.

Jangan ditunda-tunda, sebab bisa mendatangkan masalah yang lebih berat lagi bagi pria maupun wanita pasangannya.

sumber : sulusisehat.net

PROMOSI ONLINE
!

2 November 2008

VAGINITIS

Vaginitis adalah. diagnosis masalah ginekologis yang paling sering terjadi di pelayanan primer. Pada sekitar 90% dari perempuan yang terkena, kondisi ini disebabkan oleh vaginosis bakterial, kandidiasis atau trikomoniasis vulvovaginal. Vaginitis terjadi ketika flora vagina telah terganggu oleh adanya mikroorganisma patogen atau perubahan lingkunang vagina yang memungkinkan mikroorganisma patogen berkembang biak/berproliferasi.
Pemeriksaan untuk vaginitis meliputi penilaian risiko dan pemeriksaan fisik, dengan fokus perhatian pemeriksaan pada adanya dan karakteristik dari discharge vagina. Pemeriksaan laboratorium diantaranya: metode sediaan basah garam fisiologis (Wet Mount) dan KOH, pemeriksaan PH discharge vagina dan "whiff" test. Pengobatan untuk vaginosis bacterial dan trikomoniasis adalah metronidazol, sementara untuk kandidiasis vaginal, pilihan pertama adalah obat anti jamur topikal (Am Fam Physician 2000;62:1095-104.)

Vaginitis adalah masalah ginekologis yang paling banyak dihadapi oleh dokter yang memberi pelayanan terhadap perempuan. Pembuatan diagnosis yang akurat bisa sangat sulit, yang menyebabkan upaya pengobatan juga kompleks. Terlebih lai, adanya obat yang dijual bebas menaikkan kemungkinan pemberian pengobatan yang tidak sesuai untuk vaginitis.
Epidemiologi
Angka prevalensi dan penyebab vaginitis tidak diketahui pasti, sebagian besar karena kondisi-kondisi ini sering didiagnosis sendiri dan diobati sendiri oleh penderita. Selain itu, vaginitis sering tidak menimbulkan gejala (asimptomatis) atau disebabkan oleh lebih dari satu organisme penyebab. Kebanyakan ahli meyakini bahwa sampai sekitar 90% kasus vaginitis disebabkan oleh vaginosis bakterial, kandidiasis vulvovaginal dan trikomoniasis. Penyebab non-infeksi termasuk vaginal atrophy, alergi dan iritasi kimiawi.
Penyebab tersering vaginitis adalah bakterial vaginosis, kandidiasis vulvovaginal, trikomoniasis, atropi vaginal, alergi dan iritasi kimiawi.
Vaginosis Bakterial
Di Amerika Serikat, bakterial vaginosis merupakan penyebab vaginitis yang terbanyak, mencapai sekitar 40 sampai 50% dari kasus pada perempuan usia reproduksi. Infeksi ini disebabkan oleh perkembangbiakan beberapa organisme, termasuk di antaranya Gardnerella vaginalis, Mobiluncus species, Mycoplasma hominis dan Peptostreptococcus species.
Menentukan angka prevalensi bakterial vaginosis adalah sulit karena sepertiga sampai dua pertiga kasus pada perempuan yang terkena tidak menunjukkan gejala (asimptomatik). Selain itu, angka prevalensi yang dilaporkan bervariasi menurut populasi. Bakterial vaginosis ditemukan pada 15-19% pasien-pasien rawat inap bagian kandungan, 10-30% ibu hamil dan 24-40% pada klinik kelamin.
Walaupun angka prevalensi bakterial vaginosis lebih tinggi pada klinik-klinik kelamin dan pada perempuan yang memiliki pasangan seks lebih dari satu, peran dari penularan secara seksual masih belum jelas. Berbagai penelitian membuktikan bahwa mengobati pasangan dari perempuan yang menderita bakterial vaginosis tidak memberi keuntungan apapun dan bahkan perempuan yang belum seksual aktif juga dapat terkena infeksi ini. Faktor risiko tambahan untuk terjadinya bakterial vaginosis termasuk pemakaian IUD, douching dan kehamilan.
Bukti-bukti menunjukkan bahwa bakterial vaginosis adalah faktor risiko untuk terjadinya ketuban pecah dini dan kelahiran prematur. Pengobatan unfeksi ini selama kehamilan menurunkan risiko tersebut. Akibat buruk lain termasuk di antaranya adalah peningkatan frekuensi hasil Papanicolaou (Pap) smears abnormal, penyakit radang panggul (PRP) dan endometritis. Selulitis vaginal, PRP dan endometritis dapat terjadi jika perempuan menjalani prosedur ginekologis yang infasif ketika sedang menderita bakterial vaginosis.

30 October 2008

MENGENAL TANDA LAHIR BAYI

Sesuai dengan sebutannya tanda lahir, maka keberadaannya di tubuh bayi sudah ada semenjak ia lahir. Berbahayakah tanda lahir ini dan apakah bisa menghilang saat si kecil beranjak dewasa kelak?

Oh untung saja, biasanya tanda lahir tidaklah berbahaya dan umumnya bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari meski ada yang baru menghilang dalam hitungan bulan atau tahun. Hingga kini memang belum ada penjelasan lebih lanjut perihal penyebab kemunculan tanda lahir ini dan mengenai perbedaan rentang waktu menghilangnya.

Lebih lengkapnya, kali ini dr. Anies Nuringtyas, Sp.A., dari RSIA Dokter Adam Talib, Cibitung menjabarkan mengenai berbagai jenis tanda lahir pada bayi untuk menjawab keingintahuan orangtua.

1. Hemangioma

Hemangioma adalah sekelompok pembuluh darah yang tidak ikut aktif dalam peredaran darah umum dan ia muncul di permukaan kulit. Meski bisa tumbuh membesar, hemangioma bukanlah tumor. Tanda lahir ini dapat membesar dua kali ukuran semula, tetapi setelah itu ukurannya akan stabil, lalu warnanya menipis (tampak lebih muda), akhirnya menghilang dengan sendirinya.

Kelainan pembuluh darah yang tidak berbahaya ini umumnya hanya timbul di satu tempat, seperti di wilayah leher atau kepala. Namun pada beberapa kasus (yang jarang terjadi) dapat pula timbul di beberapa bagian tubuh sekaligus.

Hemangioma sendiri dikenal dalam berbagai bentuk:

* Strawberry Hemangioma

Tanda lahir yang tampak di permukaan kulit ini memiliki aneka bentuk. Ada yang berukuran kecil mirip buah ceri atau stroberi sehingga akrab disebut cherry angioma, ada juga yang berukuran lebih kecil sekecil titik dan lebih besar hingga seukuran alas gelas.

Warnanya merah cerah, menonjol serta lunak dan umumnya muncul di minggu pertama pascalahir. Tanda stroberi ini awalnya memang akan membesar, tapi akhirnya akan memudar menjadi keabu-abuan hingga hilang sama sekali ketika anak memasuki usia sekolah.

Tanda lahir yang begitu umum ini (kemungkinan 1 dari 10 bayi memilikinya) biasanya akan dibiarkan saja oleh dokter. Tindakan koreksi hanya diperlukan bila hemangioma sudah mengganggu—seperti mengganggu fungsi mulut dan pencernaan atau mengganggu keindahan penampilan—yakni dengan obat-obatan yang disuntikkan atau dengan laser bahkan bila diperlukan lewat bedah plastik jika meninggalkan jaringan parut. Mengenai kapan tindakan itu bisa dilakukan amat tergantung pada kasus karena perkembangan hemangioma pada setiap bayi tidak sama. Ada yang setahun sudah membesar, tapi ada juga yang malah tidak membesar. Hal lain yang perlu diketahui, tanda lahir ini dapat mengalami perdarahan bila tergores atau terbentur. Namun ini tak perlu dikhawatirkan. Untuk menghentikannya, tekanlah dengan kasa steril bagian yang berdarah tersebut.

* Cavernous Hemangioma

Tanda lahir yang kerap muncul bersama strawberry hemangioma ini terbentuk dari pembuluh darah yang lebih besar dan lebih matang, serta menyangkut lapisan kulit yang lebih dalam. Ada yang tampak rata, ada juga yang menonjol, berwarna kebiruan atau merah kebiruan, dengan pinggiran yang kurang nyata dibandingkan jenis stroberi. Tanda lahir jenis ini bisa tampak sejak lahir dan akan menghilang ketika memasuki masa pubertas, tanpa meninggalkan bekas. Bila dirasa mengganggu, cara pengobatan dan terapinya sama dengan strawberry hemangioma.

* Salmon Patches

Bentuknya berupa bercak berwarna merah muda yang tidak menonjol pada permukaan kulit (biasanya terdapat di wajah di antara mata atau di leher). Ketika menangis, tanda lahir ini akan terlihat lebih jelas dan merah. Hemangioma ini tidak berbahaya dan akan menghilang dalam hitungan bulan meski ada yang tahunan. Khusus di bagian leher umumnya bertahan lebih lama.

2. Mongolian Spots

Tanda lahir yang tergolong normal dan tidak berbahaya ini dialami hampir semua bayi, terutama anak Asia Timur. Bercak mongol adalah terperangkapnya sel melanosit (pigmen) di bagian belakang tubuh bayi pada saat pembentukan sistem saraf.

Bercak ini ada yang berwarna biru, biru hitam, atau abu-abu dengan batas tegas, mirip tanda lebam. Ukurannya bervariasi dari kecil atau dapat pula sangat besar. Umumnya terdapat pada sisi punggung bawah, juga paha belakang, kaki, punggung atas dan bahu. Bercak ini biasanya memudar pada tahun pertama walaupun sering juga menetap hingga dewasa.

3. Bercak cafe’ au lait

Bintik berwarna cokelat muda atau tua seperti kopi susu. Bentuknya tidak teratur, mendatar pada kulit dengan ukuran sekitar 3-5 mm. Lokasinya bisa terdapat di seluruh tubuh. Bila hanya satu bercak, umumnya tidak memerlukan penanganan khusus. Yang patut diwaspadai jika terdapat 5 atau lebih tanda lahir ini dengan diameter lebih dari 5 mm. Segera konsultasikan pada dokter karena kehadirannya bisa menjadi pertanda suatu penyakit genetik.

4. Nevus congenital

Berupa tahi lalat di kepala atau di bagian badan yang muncul semenjak lahir. Ukurannya paling kecil sekitar 1 cm hingga lebih dari 20 cm. Berwarna kecokelatan sampai hitam dan sebagian ada yang berambut. Bila semakin membesar patut diwaspadai sebagai pertanda awal keganasan. Untuk itu segera konsultasikan pada dokter.

5. Akrosianosis

Tanda lahir yang ditemui pada bagian jari tangan dan kaki ini terlihat di permukaan kulit berupa bercak kemerahan. Paling sering terjadi pada bayi perempuan. Bila dicermati, ketika bayi menangis atau sedang kedinginan, warna bercak kemerahan tersebut akan berubah menjadi kebiruan dan tampak lebih jelas. Tanda lahir ini tergolong tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan bulan.

6. Kutis Marmorata

Tampak seperti jaring laba-laba berwarna kemerahan di permukaan kulit. Umumnya terdapat di bagian kaki.

Source : http://www.tabloid-nakita.com/

ASKEB NIFAS di RUMAH

1.DEFINISI
Infeksi nifas adalah infeksi bakteri pada traktus genitalia atau keadaan yang mencakup semua peradangan alat-alat genitalia dalam masa nifas, terjadi sesudah melahirkan, ditandai kenaikan suhu sampai 38° C atau lebih selama 2 hari dalam10 hari pertama pascapersalinan, dengan mengecualikan 24 jam pertama. Suhu diukur 4 hari sehari secara oral (dari mulut).
Dalam beberapa hari setelah melahirkan suhu badan ibu sedikit naik antara 37,2-37,8° C oleh karma resorpsi benda-benda dalam rahim dan mulainya laktasi, dalam hal ini disebut demam resorpsi. Hal ini adalah normal.
Masuknya kuman-kuman dapat terjadi dalam kehamilan, waktu persalinan dan nifas. Demam nifas adalah demam dalam masa nifas oleh sebab apapun.

2.ETIOLOGI
Organisme yang menyerang bekas implantasi plasenta atau laserasi akibat persalinan adalah penghuni normal serviks dan jalan lahir, mungkin juga dari luar. Biasanya lebih dari satu species. Kuman anaerob adalah kokus gram positif (peptostreptokok), Peptokok, Bakteriodes, dan Clostridium). Kuman aerob adalah bermacam Gram positif dan E. Coli. Mikoplasma dalam laporan terakhir mungkin memegang peran penting sebagai etiologi infeksi nifas.
Bermacam-macam jalan kuman masuk ke dalam alat kandungan, seperti eksogen (kuman datang dari luar), autogen (kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh), dan endogen (dari jalan lahir sendiri). Penyebab yang terbanyak dan lebih dari 50% adalah streptococcus anaerob yang sebenarnya tidak pathogen sebagai penghuni normal jalan lahir. Kuman-kuman yang sering menyebabkan infeksi antara lain adalah:

a.Streptococcus haemoliticus aerobic
Masuknya secara eksogen dan menyebabkan infeksi berat yang ditularkan dari penderita lain, alat-alat yang tidak suci hama, tangan penolong,dan sebagainya.
b.Staphylococcus aureus
Masuk secara eksogen, infeksinya sedang, banyak ditemukan sebagai penyebab infeksi di rumah sakit.
c.Escherichia coli
Sering berasal dari kandung kemih dan rectum, menyebabkan infeksi terbatas.
d.Clostridium welchii
Kuman anaerobic yang sangat berbahaya, sering ditemukan pada abortus kriminalis dan partus yang ditolong dukun dari luar rumah sakit.

3.FAKTOR PREDISPOSISI
Partus lama, partus terlantar, dan ketuban pecah lama.
Tindakan obstetri operatif baik pervaginam maupun perabdominal
Tertinggalnya sisa-sisa uri, selaput ketuban, dan bekuan darah dalam rongga rahim.
Keadaan-keadaan yang menurunkan daya tahan seperti perdarahan, kelelahan, malnutrisi, pre-eklamsi, eklamsi, dan penyakit ibu lainnya (penyakit jantung), tuberculosis paru, pneumonia, dan lain-lain).

4.MANIFESTASI KLINIS
Infeksi nifas dapat dibagi dalam 2 golongan, yaitu (1) infeksi yang terbatas pada perineum, vulva, vagina, serviks, dan endometrium; (2) penyebaran dari tempat-tempat tersebut melalui vena-vena, jalan limfe, dan permukaan endometrium.
Infeksi perineum, vulva, vagina, dan serviks. Gejalanya berupa rasa nyeri dan panas pada tempat infeksi, kadang-kadang perih bila kencing. Bila getah radang bisa keluar, biasanya keadaan tidak berat, suhu sekitar 38° C, dan nadi dibawah 100 per menit. Bila luka terinfeksi tertutup jahitan dan getah radang tidak dapat keluar, demam bias naik sampai 39-40° C, kadang-kadang disertai menggigil.
Endometritis, kadang-kadang lokia tertahan dalam uterus oleh darah, sisa plasenta, dan selaput ketuban. Keadaan ini dinamakan lokiometra dan dapat menyebabkan kenaikan suhu. Uterus agak membesar, nyeri pada perabaan, dan lembek.

24 June 2008

Perkembangan janin pada 1-4 minggu usia kehamilan

Awal minggu pertama kehamilan, bunda hanya merasakan tanda-tanda berupa tidak mengalami siklus mentruasi seperti biasa dan diikuti dengan perasaan kelelahan atau emosi yang agak berlebih.

Pada beberapa orang masih dimungkinkan adanya vlek darah yang ringan seperti mengalami menstruasi tapi hanya terjadi selama 1 hari. Pada masa ini bunda dapat mencoba untuk melakukan tes kehamilan yang dapat dilakukan dengan menggunakan Test Pack yang mudah ditemukan di apotik terdekat atau ke laboratorium setempat. Setelah itu bunda bisa mencari dokter kandungan atau bidan yang akan mendampingi selama kehamilan sampai saat melahirkan.

Pada periode ini, bunda disarankan untuk memulai menggunakan vitamin tambahan khusus ibu hamil atau asam folat atau susu yang mengandung vitamin dan asam folat. Pada fase ini, janin bunda masih sangat kecil tetapi sudah mulai terbentuk kepala dan jantung (mulai berdetak meski masih sangat pelan).

Janin tersebut juga sudah mulai terbentuk kelamin laki-laki atau wanita berdasarkan kromosom yang terdapat pada sperma.

sumber : http://www.infobunda.com

Perkembangan janin pada 1-4 minggu usia kehamilan

Awal minggu pertama kehamilan, bunda hanya merasakan tanda-tanda berupa tidak mengalami siklus mentruasi seperti biasa dan diikuti dengan perasaan kelelahan atau emosi yang agak berlebih.

Pada beberapa orang masih dimungkinkan adanya vlek darah yang ringan seperti mengalami menstruasi tapi hanya terjadi selama 1 hari. Pada masa ini bunda dapat mencoba untuk melakukan tes kehamilan yang dapat dilakukan dengan menggunakan Test Pack yang mudah ditemukan di apotik terdekat atau ke laboratorium setempat. Setelah itu bunda bisa mencari dokter kandungan atau bidan yang akan mendampingi selama kehamilan sampai saat melahirkan.

Pada periode ini, bunda disarankan untuk memulai menggunakan vitamin tambahan khusus ibu hamil atau asam folat atau susu yang mengandung vitamin dan asam folat. Pada fase ini, janin bunda masih sangat kecil tetapi sudah mulai terbentuk kepala dan jantung (mulai berdetak meski masih sangat pelan).

Janin tersebut juga sudah mulai terbentuk kelamin laki-laki atau wanita berdasarkan kromosom yang terdapat pada sperma.

sumber : http://www.infobunda.com

Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Selama Kehamilan

Selama hamil, ada begitu banyak perubahan pada tubuh Bunda, dan yang paling menonjol adalah perubahan keadaan emosi. Apa sebabnya? karena kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh berubah. Tak mengherankan bila mood Bunda selalu berubah-ubah.
Berikut ini beberapa hal yang akan Bunda alami selama masa kehamilan:
Trimester Pertama : Masa Penuh Gejolak dan Emosi
Yang akan Bunda alami :
• Sering mual-mual dan muntah, terutama pada pagi hari, dan ini yang dinamakan morningsickness.
• Menjadi cepat lelah dan mudah mengantuk.
• Mungkin tiba-tiba menginginkan sesuatu yang “aneh-aneh”. Misalnya, ingin makan rujak pada jam 2 pagi.
• Emosi Bunda akan cepat sekali berubah. Semula tampak gembira, namun dalam beberapa detik bisa mendadak menangis tersedu-sedu, merasa tertekan dan sedih, tanpa sebab yang jelas atau hanya karena masalah kecil.

Perubahan fisik dan gangguannya :
Selain perubahan emosi yang meledak-ledak saat kehamilan, ada sederet perubahan fisik yang terjadi pada tubuh Bunda serta gangguan yang mungkin timbul, diantaranya:
• Metabolisme tubuh meningkat antara 10-25%.
• Detak jantung dan pernapasan bertambah cepat.
• Dinding rahim menebal.
• Payudara menjadi lebih sensitif, terutama sekitar puting dan areola (lingkaran berwarna hitam yang mengelilingi puting susu).

Trimester Kedua : Masa-Masa Bahagia
Inilah saatnya Bunda merasakan nikmatnya masa-masa kehamilan. Karena, Bunda tidak terlalu merasa “tersiksa” dibanding trimester pertama. Dan, mulai merasakan gerakan janin yang bergerak-gerak di dalam perut.

Yang akan Bunda alami :
• Emosi cenderung lebih stabil dan keluhan morning sickness juga jauh berkurang.
• Si kecil sudah mulai “beraksi”.
• Bunda akan merasa bahagia dengan kehamilan ini sehingga lebih bersemangat melakukan
latihan (olahraga ringan sesuai anjuran dokter) serta beraktivitas.
• Bunda merasa cukup nyaman dengan keadaan yang sekarang, sehingga mulai timbul keinginan untuk menikmati hubungan seks.

Perubahan fisik dan gangguannya :
• Pertambahan berat badan makin nyata
• Sering pegal-pegal
• Sakit punggung
• Lelah
• Kejang otot kaki
• Pinggang linu
• Kaki kram
• Kaki bengkak

Trimester Ketiga : Takut dan Cemas Menghadapi hari-H
Masa ini merupakan masa-masa penantian yang “melelahkan”. “Perjalanan” menuju persalinan tinggal hitungan hari saja.
Yang akan Bunda alami :
• Semakin dekat dengan hari-H, biasanya Bunda akan merasa semakin takut dan cemas.
• Bunda akan merasa tidak percaya diri dengan penampilan karena perubahan pada bentuk fisik.
• Sering mengeluh sakit, pegal, ngilu, dan berbagai rasa tidak nyaman pada tubuh. Terutama pada punggung dan panggul, karena bayi sudah semakin besar dan sudah mulai menyiapkan diri untuk lahir.
• Mengeluh sulit tidur karena perut yang semakin membesar dan akan membuat Bunda merasa tidak nyaman ketika berbaring.

Perubahan fisik dan gangguannya :
• Bengkak pada kaki dan tangan
• Sering sesak napas atau napasnya pendek akibat desakan janin yang kian membesar
• Membesarnya pembuluh darah balik pada dubur (wasir atau ambeien)

Tapi, perlu diingat bahwa proses kehamilan itu sendiri unik. Apa yang dialami oleh Bunda, tidak akan sama persis dengan apa yang dialami oleh sahabat, kakak perempuan, atau ibu Bunda ketika hamil. Kondisi tubuh setiap wanita berbeda-beda, sehingga reaksi dan perubahan tubuh pun lain. Apapun yang terjadi, bulatkan tekad Bunda agar selalu semangat dan menikmati masa-masa ini sampai hari kelahiran buah hati tercinta datang.

sumber :http://www.infobunda.com

15 December 2007

Nutrend Vitaly Honey


Stamina prima menuju keluarga bahagia dengan Nutrend Vitaly Honey

Deskripsi:
Nutrend Vitaly Honey adalah produk yang diformulasikan khusus dari ekstrak-ekstrak alami yang membantu menjaga kebugaran, stamina dan vitalitas tubuh serta berefek membangkitkan gairah seksual/libido khususnya bagi kaum pria.
Harga : Rp 88.000
KETERANGAN PRODUK
Kemasan:
Botol isi 150 ml
POM TR 062661471
Cara Pakai:
1 X sehari 1 sdm (15 ml)
Product Knowledge:
Nutrend Vitaly Honey adalah produk yang diformulasikan khusus dari ekstrak-ekstrak alami yang membantu menjaga kebugaran, stamina dan vitalitas tubuh serta berefek membangkitkan gairah seksual/libido khususnya bagi kaum pria.

Kandungan dan manfaat:

Tribulus terestris
Mengandung protodiosin yang berefek meningkatkan LH (Luteinizing Hormone) yang berperan dalam meningkatkan testosteron sehingga fungsi reproduksi meningkat termasuk jumlah sperma dan dorongan seksual/libido.

Panax Ginseng
Polisakarida ginsenoside berefek memperlebar dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah sehingga sirkulasi darah meningkat dan berefek meningkatkan energi (sebagai tonikum)

Kandungan dan manfaat:
Royal jelly berkhasiat untuk:
  • Membantu memperlambat proses penuaan
  • Memperbaiki tatanan jaringan kulit, sehingga dapat menunda terjadinya keriput, mempertahankan dan memperbaiki elastisitas kulit dan mencegah timbulnya hiperpigmentasi
  • Membantu pertumbuhan rambut dan mencegah timbulnya uban dini (memperbaiki jaringan pigmen)
  • Meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan reaksi rangsangan syaraf
Madu (mel depuratum)
Mengandung gula, vitamin A, B1, B2, antibiotika, enzym pencernaan antara lain diastase, invertase, katalase dll, berbagai mineral misalnya kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi dll, asam organik seperti asam malat, tartrat, sitrat, laktat dll.
Kandungan zat-zat tersebut berfungsi sebagai tonik dan dapat membantu fungsi pencernaan sehingga sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan.


Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Promo

Anda Punya Proyek Website, ingin mencari server hosting yang bagus, stabil dan harga terjangkau silakan klik gambar ini