Panitia Pengadaan Penyediaan Jasa Akses USO Ditjen Postel pada tanggal 31 Oktober 2007 ini telah menerima surat resmi Direktur Utama PT Indosat No. 196/ECO-ECA/MKT/07 tertanggal 31 Oktober 2007 perihal pembatalan keikutsertaannya dalam penyediaan jasa akses USO.
Dalam surat pembatalan keikutsertaannya, Indosat merasa khawatir mereka tidak akan mampu mengerjakan pekerjaan pra operasional dalam waktu delapan bulan. Bahkan mereka pun menyatakan komitmen mereka untuk lebih fokus pada pengembangan akses telekomunikasi di Indonesia melalui layanan CDMA, fixed dan GSM.
"Kami selalu membaca dan memperhatikan setiap dokumen yang dikeluarkan. Saat kami membaca, syarat pengerjaan harus delapan bulan ditambah masa longgar empat bulan, kami langsung mempertimbangkan banyak hal, terutama resources yang ada. Baik itu waktu, dana, bahkan manusianya," ujar Guntur S. Siboro, Direktur Marketing Indosat, saat ditemui di acara peluncuran Matrix Auto, di gedung Indosat, Jakarta, Kamis (1/11/2007).
Seperti dinyatakan dalam situs resmi Postel, Indosat berhasil mendapatkan dua blok wilayah pelayanan universal telekomunikasi (WPUT) yang mencakup wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Menurut Guntur tidak mungkin Indosat akan mampu mengerjakan dua blok dalam waktu delapan bulan dengan jumlah resources yang ada saat ini karena dua blok yang diberikan kepada Indosat terdiri dari 6000 desa yang harus di-cover.
"Jumlah 6000 desa bisa jadi membutuhkan sekira 3000 sampai 4000 BTS. Bahkan ketika sudah berjalan, pemerintah mengharuskan satu unit telepon harus dijaga oleh satu orang penjaga selama 24 jam. Menurut kami hal tersebut tidak memungkinkan jadi kami putuskan untuk tidak meneruskan ke proses Aanweijzing," lanjut Guntur.
Guntur merasa keputusan pembatalan keikutsertaan Indosat merupakan keputusan yang didasari komitmen profesional. Bahkan Guntur menjelaskan komitmen Indosat untuk berjalan di jalur yang sudah ada. Jalur yang menurutnya juga membutuhkan konsentrasi pembangunan yang cukup besar, khususnya CDMA dan GSM.