1 November 2007

Persekabpas Singkirkan PSAP Sigli

Pasuruan 30 Oktober 2007—Berstatus tim Divisi I tak membuat PSAP Sigli minder saat tampil di kandang lawan. Padahal, mereka menghadapi tim Divisi Utama Persekabpas Pasuruan dan di pertandingan pertama Babak 16 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007 di Sigli, mereka ditahan 2-2.

Semangat pantang menyerah diperlihatkan PSAP saat dijamu Persekabpas pada pertandingan kedua Babak 16 Besar di Stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil, Pasuruan, Selasa (30/10). Meski tertinggal tiga gol, mereka tetap pantang menyerah. Hasilnya, PSAP mampu mencetak dua gol. Sayang, gol-gol itu tercipta di menit-menit akhir sehingga mereka harus menerima kenyataan, kalah 2-3 (0-2).

Persekabpas sesungguhnya akan memetik kemenangan besar pada leg kedua ini. Terutama setelah striker Paraguay Edgar Rolon mencetak gol pertama dari titik penalti menit 28. Tuan rumah mendapat penalti menyusul dijatuhkannya Andi Oddang oleh Rizaldi. Pada menit ke 38, giliran Andi Oddang yang menjebol gawang setelah tangkapan kiper PSAP Masyur tidak lengket. Bola kemudian langsung disambar oleh Oddang.

Hanya, mereka kemudian meremehkan lawan. Apalagi setelah Francisco Rotunno menambah satu gol lagi melalui tendangan bebas menit 67. Ia juga nyaris membobol gawang untuk kedua kalinya melalui cara sama. Namun tendangannya gagal.

Persekabpas tak menyangka bila PSAP mampu mencetak dua gol menit 87 dan 89. Gol pertama dihasilkan Irfan Yasin dan dua menit kemudian Wanderson da Silva mengubah kedudukan menjadi 3-2. PSAP nyaris menyamakan kedudukan bila tidak kehabisan waktu.

“Selama pertandingan belum selesai, belum ada yang dipastikan menang. Itulah yang perlu ditekankan pada pemain Persekabpas. Untung, kami hanya kebobolan dua gol. Bila waktu yang ada masih tersisa lima menit, tidak menutup kemungkinan PSAP yang lolos,” kata pelatih Persekabpas Jorge Amaya.

“Kami beruntung tidak kebobolan tiga kali. Ini menjadi pelajaran berharga bagi pemain di 8 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia,” lanjutnya.

Di tempat terpisah, pelatih PSAP M. Anwar merasa bangga timnya bisa menyulitkan tuan rumah di menit-menit terakhir. Menurutnya, ia tetap menginstruksikan pemainnya untuk menyerang.

“Saya katakan kepada pemain kalah tiga atau empat gol sama saja kalau kalian tidak mencetak gol atau menyamakan kedudukan dengan gol besar. Makanya, pemain tersentak dan mengambil inisiatif menyerang,” kata M. Anwar.

Dengan hasil itu, Persekabas unggul agregat 5-4. Pasalnya, pada leg pertama Persekabpas bermain imbang 2-2.



0 comments:

Post a Comment

komentar anda sangat berguna untuk saya Your comment is very useful to me

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Promo

Anda Punya Proyek Website, ingin mencari server hosting yang bagus, stabil dan harga terjangkau silakan klik gambar ini