14 January 2009

Israel serang 60 Sasaran Gaza

Israel mengatakan militernya tadi malam menyerang lebih dari 60 sasaran di Gaza dalam operasi militer melawan Hamas yang memasuki hari ke-18.

Gempuran udara ini dilakukan ketika pasukan Israel bergerak maju di pinggiran selatan dan timur Kota Gaza.

Sebanyak 13 serangan roket atau mortir diluncurkan dari Gaza hari Selasa, kata polisi Israel. Tidak jatuh korban dalam serangan tersebut.

Militer Israel juga mengumumkan penghentian serangan lagi selama tiga jam mulai pukul 09.00 waktu setempat untuk memungkinkan pengiriman bantuan masuk ke Gaza.

Sumber-sumber Palestina mengatakan, lebih dari 90.000 orang mengungsi untuk menghindari bombardemen Israel.

Sementara itu, Jacob Kellenberger, presiden Komite Palang Merah Internasional, diperkirakan akan berkunjung ke rumah sakit utama Gaza, Shifa di Kota Gaza untuk menjenguk pasien dan tim medis.

Dia juga berniat untuk berbicara dengan pejabat senior Israel dan Palestina.

Pekan lalu ICRC menuding Israel lalai memenuhi tugasnya untuk membantu warga sipil Gaza yang terluka di Gaza, dan mengatakan, kondisi di wilayah itu "krisis kemanusiaan total".

Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan, operasi militer akan tetap berlanjut untuk menghentikan roket Hamas ditembakkan ke Israel dan mencegah persenjataan diselundupkan ke Gaza.

Militer Israel membantah pengakuan Hamas bahwa kelompok tersebut menghancurkan dua tank Israel.

Wartawan BBC yang berada di perbatasan Israel-Gaza, Aleem Maqbool, mengatakan penembakan Israel masih berlanjut meski ada gencatan senjata kemanusiaan selama tiga jam.

Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menyerukan kepada Israel dan militan Palestina untuk menghentikan pertempuran saat ini juga.

Dia mengatakan sejauh ini terlalu banyak korban jatuh dan penderitaan warga sipil terlalu berat.

"Pesan saya sederhana dan langsung ke persoalan: pertempuran ini harus dihentikan," kata Ban dalam konferensi pers di New York menjelang keberangkatannya ke Timur Tengah hari Selasa ini.

Dalam kunjungan itu, Ban akan mengadakan perundingan dengan pemimpin-pemimpin Mesir, Israel, Suriah dan Presiden Palestina di Ramalah.

Namun para pejabat PBB mengatakan Ban Ki-moon tidak akan bertemu dengan wakil-wakil Hamas.

'Tangan besi'

Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert mengatakan militan Palestina akan tetap merasakan 'tangan besi' Israel selama Hamas terus menembakkan roket ke Israel.

Tetapi seorang pemimpin senior Hamas, Ismail Haniya, mengatakan kelompok itu "mendekati kemenangan".

"Selama 17 hari peperangan yang bodoh, Gaza belum terpatahkan dan Gaza tidak akan runtuh," kata Haniya dalam pidato televisi dari sebuah lokasi rahasia di Gaza.

Hamas dan Israel menolak resolusi Dewan Keamanan PBB yang dikeluarkan pekan lalu dan berisi seruan gencatan senjata.

Sumber-sumber medis Palestina mengatakan 920 warga Gaza tewas sejauh ini yang terdiri dari 292 anak-anak dan 75 perempuan.

Israel mengatakan 13 warganya terbunuh termasuk tiga warga sipil.

Israel melarang wartawan asing masuk ke Gaza sehingga sulit memverifikasi jumlah korban secara independen.


PROMOSI ONLINE
!

0 comments:

Post a Comment

komentar anda sangat berguna untuk saya Your comment is very useful to me

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Promo

Anda Punya Proyek Website, ingin mencari server hosting yang bagus, stabil dan harga terjangkau silakan klik gambar ini