27 July 2007

Pelayanan Kesehatan Puskesmas Reubee Tidak Maksimal

Minimnya tenaga medis dan kurangnya fasilitas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kemukiman Reubee, Kecamatan Delima, Pidie, menyebabkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di sana tidak maksimal.

Di Puskesmas itu hanya ada 12 tenaga administrasi, 12 tenaga honorer, dua tenaga bakti, dan tujuh bidan desa (Bides). Padahal, di kemukiman Reubee terdapat 21 desa. Kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di sana tidak terpenuhi dengan baik. Menurut Kepala Puskesmas itu, dr. Kamaruzzaman, tenaga medis di sana kurang karena sejumlah tenaga honorer, yang dulu bertugas di Puskesmas Reubee, kini pindah ke tempat lain setelah mereka lulus jadi pegawai negeri sipil (PNS).

“Mereka tenaga honorer di sini. Semestinya mereka tidak pindah ke tempat lain setelah menjadi PNS, karena jumlah tenaga medis belum cukup untuk melayani masyarakat di sini,” ujar Kamaruzzaman.

Fasilitas di Puskesmas itu juga minim, dan kebanyakan sudah tidak layak pakai karena sudah “dimakan” waktu.

“Peralatan ada, tapi itu semua peralatan tua. Kalaupun masih bisa dipakai, yang namanya barang lama pasti ada kekurangannya,” kata dia.

Dia mengatakan, pemerintah daerah selama hanya membantu satu unit mobil ambulans serta satu unit sepeda motor untuk operasional. Bantuan lain berupa obat-abatan, yang disalurkan melalui dinas kesehatan. Sedangkan tanah tempat Puskesmes itu didirikan merupakan pemberian masyarakat, dan sebagiannya bekas kantor Polsek Delima.

“Pada tahun 2006 lalu, ada bantuan dari Pemda untuk rehabilitasi Puskesmas ini. Tapi, saya tidak tau berapa dananya, karena semua itu ditangani kontraktor,” kata dia lagi.

Dia berharap dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie memberi bantuan berupa peralatan medis dan fasilitas kantor, agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat bisa maksimal.

“Peralatan yang sangat kami butuhkan adalah perangkat persiapan persalinan bagi ibu-ibu yang melahirkan. Kami akan berupaya agar Pemkab Pidie menyediakan fasilitas tersebut,” paparnya.

Berdasarkan data dari Puskesmas Reubee, sejumlah penyakit tergolong rentan dan sering muncul di kawasan itu, di antaranya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), yang mencapai 40 persen dari total pasien. Selain itu, kawasan itu juga rentan penyakit CC, diare, asma, scabies, dengan jumlah pasien yang rata-rata mencapai 45 orang per hari


(harian-aceh.com)

0 comments:

Post a Comment

komentar anda sangat berguna untuk saya Your comment is very useful to me

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Promo

Anda Punya Proyek Website, ingin mencari server hosting yang bagus, stabil dan harga terjangkau silakan klik gambar ini