Jembatan penghubung Desa Cut dengan Desa Tunong Reubee Terabaikan

Jembatan penghubung antar desa cut Reubee dengan desa Tunong Reubee Kecamatan Delima Kabupaten Pidie terputus akibat banjir tahun lalu, hingga kini belum diperbaiki, kondisi tersebut sangat meresahkan warga setempat.

Salah satu jembatan jembatan alternatif penghubung antar warga yang di bangun beberapa tahun yang lalu oleh warga setempat roboh akibat banjir, namun hingga sekarang masyarakat setempat mengalami kesilitan dalam upaya membangun jalur tranportasi antar desa tersebut karena jalan alternatif lain sangat jauh untuk dapat dilalu masyarakat setempat.

Disamping hal tersebut juga dengan robohnya jembatan tersebut berpotensi terhadap banjir disebabkan luapan air sungai karena sungai sudah di penuhi dengan sampah-sampah dan puing-puing bekas jembatan sehingga aliran air dapat tersendat.

Syukurni mantan mukim Reubee mengatakan Hendaknya jembatan tersebut di perbaiki atau di buat jembatan lain untuk menghubungkan desa – desa tersebut karena dapat menggagu hubungan antar masyarkat setempat. “ akibat dari putusnya jembatan tersebut hubungan antar masyarakat setempat terputus”.

Tambah Syukurni “yang ditakutkan adalah terjadi banjir apabila hujan berat karena air akan meluap kepemukiman pendduduk karena puing-puing jembatan yang roboh tersebut masih berada dalam sungai tak mampu di pindahkan kecuali dengan menggunakan alat berat”

Masyarakat setempat sangat menginginkan agar jembatan di bangun kembali untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan jalur transportasi sehingga hubungan masyarakat setempatpun jadi mudah.