Yayasan Citra Desa Indonesia (CDI) Pidie menyerahkan 200 unit terambu karang kepada nelayan di kemukiman Blang Gapu dan Arusan, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie. Terambu buatan tersebut nantinya akan ditempatkan di dua lokasi untuk sembilan desa.
Direktur CDI, Muharizal Hasan mengatakan, penyerahan bantuan merupakan program pemberdayaan ekonomi nelayan pesisir. "Bantuan ini untuk meningkatkan produktifitas sumber daya alam pesisir," kata Muharizal kepada The Globe Journal Rabu (27/02).
Sumber ekonomi nelayan di Kabupaten Pidie, katanya, sangat tergantung pada hasil tangkap ikan di daerah perairan selat malaka. Namun menurutnya, sekarang ini sedang mengalami fenomena kelangkaan ikan, hingga para nelayan harus melakukan penangkapan ikan jauh dari perairan.
Menurut Murizal, dengan adanya bantuan terambu karang buatan, para nelayan bisa memanfaatkan untuk mencari ikan, selain menggunakan perahu dan boat. "Ada sembilan desa ditempatkan terumbu karang," kata Murizal di sela berlangsungnya acara penyerahan tersebut.
Sebilan desa yang mendapatkan terambu karang adalah, desa Ie Leube, Krueng Dhoe, Ara, Pusong, Jeumerang, Lancang, Pasi Lhok dan Tanjong Krueng. Terambu buatan dari ban bekas, kata murizal, akan ditempatkan di dua titik. "100 unit ditempatkan di Pasie Ie Leube, 100 unit lagi di perairan kuala Tari," katanya.
Murizal juga berasumsi, dengan adanya terumbu karang buatan ini, akan menambah penghasilan nelayan, dengan perincian 100 Kg ikan untuk setiap bulannya. "Jika ada 200 unit maka dalam sebulan akan mendapatkan 20 ribu kilogram akan setiap bulannya," kata Direktur CDI berasumsi.
1 March 2008
CDI Pidie Serahkan 200 Unit Terambu Buatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
komentar anda sangat berguna untuk saya Your comment is very useful to me