1 March 2008

Tahun 2007, Pengangguran di Pidie Rangking Satu

Kabupaten Pidie ranking pertama mengoleksi jumlah angka pengangguran di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) tahun 2007. Sedikitnya 22.441 orang belum mendapat pekerjaan berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi. Sementara Kabupaten Bireun menduduki posisi kedua dengan angka 20.421 penganggur.

Kasubdin Tenaga Kerja Kabupaten Pidie, Drs. Mansur mengatakan, jika dibandingkan tahun 2006, jumlah pengangguran mencapai lebih 31 ribu, maka dengan perbandingan statistik pada tahun 2007 dapat dikurangi menjadi 22.441 orang. "data menurut Disnaker NAD itu terhitung di 30 Kecamatan di Pidie," katanya kepada theglobejournal jum'at (29/2).

Menurut Usman, pada tahun 2008 angka pengangguran tersebut sudah menurun drastis menjadi 17.603 orang dari jumlah penduduk 400.053 jiwa. "Mulai 1 Januari 2008 tinggal 23 Kecamatan yang sebelumnya ada 30 Kecamatan," Katanya seraya menambahkan bahwa, angkatan kerja di Kabupaten Pidie mencapai 163.442 orang pada tahun 2008.

Menanggapi masalah tersebut, pihaknya sudah melakukan upaya penanggulangan, termasuk melakukan kerjasama dengan lembaga pelatihan dan tenaga kerja. "Setiap tahun ada 60 orang pemuda pengangguran kita latih," tambahnya dengan merincikan bidang pelatihan seperti computer, perbengkelan, pertukangan dan alat berat.

Usman juga berharap, ada pihak yang memberi modal kerja kepada peserta yang sudah dilatih. Jika terlalu lama menganggur, katanya, maka ilmu yang sudah dipelajari akan lupa. "kalau terlalu lama menganggur, akhirnya semua ilmu akan lupa," jelas Mansur seraya mengatakan, hal tersebut merupakan masalah tersendiri bagi tenaga kerja di Kabupaten Pidie.

Menanggapi masalah pengangguran tersebut, Sekretaris Yayasan Asoe Nanggroe (ASNA), Teuku Irwan mengatakan, seharusnya pemerintah tidak hanya terpaku pada masalah lapangan kerja yang sudah ada. Tapi menurutnya, pemerintah harus membuka lapangan kerja baru yang lebih kreatif.

"Pelatihan tanpa didukung oleh tersedinya lapangan kerja juga akan sia-sia dan terkesan hanya formalitas saja. Apalagi peserta pelatihan yang jumlahnya sedikit dibandingkan dengan jumlah pengangguran yang sangat banyak," kata Irwan.

Irwan juga menambahkan, angka pengangguran di Pidie merupakan hal yang seharusnya tidak perlu terjadi. "Pemerintah juga harus malu dengan angka yang melebihi daerah lain," kata Sekretaris yayasan ASNA yang didirikan oleh mantan panglima GAM dan juga Bupati dan wakil Bupati Pidie ini.

koresponden Andi Firdaus

0 comments:

Post a Comment

komentar anda sangat berguna untuk saya Your comment is very useful to me

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Promo

Anda Punya Proyek Website, ingin mencari server hosting yang bagus, stabil dan harga terjangkau silakan klik gambar ini