26 September 2007

Dewan Pers Prihatin Maraknya Wartawan Bodrek


Menjelang Lebaran, modus penipuan dengan mengaku sebagai wartawan banyak dilakukan orang tak bertanggung jawab. Wartawan tanpa surat kabar alias bodrek sering kali meminta uang kepada pejabat pemerintahan bahkan anggota dewan.

"Harusnya anggota dewan maupun instansi yang memang mau berbagi dengan wartawan bisa memilih, mana wartawan gadungan dan tidak," jelas Ketua Dewan Pers Ichlasul Amal di Jakarta, Selasa (25/9/2007).

Permasalah seperti ini, kata dia, selalu terjadi setiap menjelang lebaran. Karena banyak instansi pemerintah terlebih kepolisian, yang memberikan parsel kepada wartawan yang meliput di wilayah kerjanya.

"Kalau memang mau memberi parsel, harusnya mereka sudah punya catatan siapa wartawan yang sering meliput di wilayah mereka," tandasnya

Jika persoalannya kemudian mengarah ke bentuk penipuan dengan mengaku-aku sebagai salah satu wartawan media cetak nasional, pihak kepolisian harus turun tangan. Karena ini menyangkut citra perusahaan bersangkutan.

"Laporkan saja ke polisi. Polisi harus mengusut karena ini adalah penipuan, apalagi ini meminta uang," pungkasnya.

Sumber : OKEZONE.com


0 comments:

Post a Comment

komentar anda sangat berguna untuk saya Your comment is very useful to me

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Promo

Anda Punya Proyek Website, ingin mencari server hosting yang bagus, stabil dan harga terjangkau silakan klik gambar ini