Kampanye itu memiliki satu tujuan untuk memperluas penggunaan layanan ponsel 3G di seluruh dunia. LG dipilih dikarenakan handset 3G yang ditawarkan LG memiliki fungsionalitas yang lengkap, distribusi yang mudah didapat, ponsel yang sudah umum dan dikenal banyak orang, dan yang terpenting adalah harga ponsel yang sangat murah.
LG KU 250 ditawarkan dengan harga sekira Rp1,5 juta. Tender 3G for All ini dilaksanakan oleh 12 operator di seluruh dunia dan nantinya ponsel murah ini akan disebar ke seluruh negara tersebut dengan sistem bandling termasuk di Indonesia. Namun pihak LG belum menyebutkan secara pasti akan berkerja sama dengan operator mana di Indonesia.
“Dengan bandling ini LG menargetkan sekira 15 persen pasar 3G di Indonesia akan mampu diraih,” kata Genaral Manager National Sales and Marketing LG Indonesia Andre Tanudjadja.
Menurut Andre, pertumbuhan ponsel 3G di Indonesia pada 2006 mencapai rata-rata 4 persen. Sedangkan pada 2007 langsung melonjak 13 persen, sedangkan pada Juni 2007 sudah meningkat 15 persen. Sementara penyebaran keseluruhan jenis ponsel di seluruh Indonesia mencapai 15 juta unit. LG pun menargetkan pasarnya mencapai 15 persen dari ponsel 3G di Indonesia yang kini mencapai 15 persen dari 15 juta unit yang tersebar di Indonesia.
Andre mengaku data itu dia dapatkan dari survei yang dilansir oleh GFK yang melakukan survei tentang penyebaran ponsel di seluruh dunia.
Terkait dengan program bandling, Andre menyebutkan LG akan merealisasikan pada September mendatang. Selain itu, LG berencana mengeluarkan dua model ponsel 3G lagi pada kuartal IV-2007. Hal ini berarti LG pada tahun ini akan mengeluarkan lima model ponsel 3G, yakni LG Cocolate 3G, LG Shine 3G, LG KU 250, dan dua ponsel lain yang segera menyusul.
Sumber: Okezone
Posts
0 comments:
Post a Comment
komentar anda sangat berguna untuk saya Your comment is very useful to me