This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label BERITA. Show all posts
Showing posts with label BERITA. Show all posts

9 September 2007

Fiji imposes state of emergency


SUVA, Fiji (AP) -- Fiji's military-led government imposed a month-long state of emergency Thursday, accusing the prime minister who was ousted in a coup last year of seeking to "destabilize" the South Pacific nation.

Fiji's self-named interim Prime Minister Commodore Frank Bainimarama seized power in December.

The United States, the European Union, the British Commonwealth and New Zealand condemned the move by self-named interim Prime Minister Commodore Frank Bainimarama, who seized power in the bloodless December coup.

Under the measures, the military regime has the right to detain Fijians without charge. Public meetings are only allowed with formal police approval, while street marches are banned entirely.

In April, Fiji's interim government agreed that by the end of May 2007 it would lift emergency regulations imposed six months earlier in return for about $247 million in European aid.

Bainimarama said the latest measures were needed to halt "destabilization" efforts by ousted Prime Minister Laisenia Qarase and others from his indigenous Fijian-dominated Soqosoqo Duavata Ni Lewenivanua party.

Qarase returned to the capital Suva last weekend after more than eight months in self-imposed exile on his home island Vanuabalavu. He fled there after Bainimarama launched the coup.

Upon arriving in Suva, Qarase offered to work with Bainimarama's government -- an offer that was rejected by the military chief. Despite the reconciliatory gesture, Qarase also initiated court action seeking to declare Bainimarama's government illegal.

Bainimarama said Qarase will be sent back to Vanuabalavu if he continues his efforts.

The U.S. said the move cast doubt on the military's commitment to restoring human rights, civil liberties and democratic rule in Fiji and its "willingness to work with the Pacific Islands Forum and the rest of the international community in organizing new elections."

"We have consistently called on the interim government to take meaningful steps to respect human rights and civil liberties, withdraw the military completely from government and hold new elections as quickly as possible," its Embassy in Suva said in a statement.

New Zealand's Foreign Minister Winston Peters condemned the government's move as a "totally disastrous, retrograde step" that will be "economically costly for Fiji."

The E.U. said Friday "it is not apparent which threats to national security, public order and safety exist to justify such a drastic measure as bringing back the Public Emergency Regulations."

Bainimarama has announced elections may be held in March 2009 after receiving strong pressure from the E.U., the U.S., Australia, New Zealand and other South Pacific nations.

sumber : CNN

Warga Mila Tmukan Tulisan Asma Allah

Kejadian menakjubkan tersebut berawal dari salah seorang ibu rumah tangga yang bernama Nurma (27), yang menjadi saksi atas keajabiban ilahi,yang juga salah seorang warga desa lagang kecamatan indrajaya, dimana tulisan tersebut di temukan pertama pada hari jum’at (07/08) pukul 4 sore. Namun ibu satu anak ini tidak berani mengungkapkan kepada kahalayak ramai “ saya melihat keajaiban ini pada hari jum’at pukul empat namun saya tidak berani mengatakan kepada masyarakat karena takut”. Kata nurma.

Pada hari jum’at tersebut ibu Nurma, yang sudah mempunyai anak satu, seperti biasa beliau ingin ketempat itu untuk mencari rebung bambu ( bamboo muda) untuk dijadikan menu makan malam, tiba-tiba tanpa sengaja buk nurma di kejutkan oleh cahaya di badan jalan dengan tulisa Allah. “ saya terkejut tiba-tiba ada tulisan allah di badan jalan saat saya mencari reubong trieng”. Katnya

Setelah keajaiban itu terjadi pada malam nya ibu Nurma mengatakan tentang temuannya “tulisan allah” kepada sang suami, dia mengaku tidak sanggup memendam atas temuan ajaib tersebut, karena perasaan beliau selalu merasa resah karena tiap mobil yang lewat selalu melintas dibadan jalan mertulis allah,” saya tidak sanggup menahan rahasia ini dan takut dan gelisah karena mobil selalu menginjak tulisan Allah, lalu saya ceritakan pada suami saya”. Katanya.


Keesokan harinya sabtu (08/09) suami Nurma mengambil ini siatif untuk membuka rahasia atas penemuan tersebut kepada warga setempat, dan warga setempat melihat bahwa keajaiban itu timbul lagi dan terkadang hilang, kondisi tersebut warga setempat nenblokir jalan supaya tidak tergilas oleh ban mobil yang melintas di jalan tersebut.

Ibu nurma mengatakan sebelum penemuan tulisan tersebut, dia mengalami mimpi aneh di mana dalam tidurnya ia bermimpi banjir besar melanda perkampungan nya Cuma air nya bersih dan jernih,” saya malam jum’at mimpi banjir, tapi airnya tidak kerus, jernih dan bersih” ujarnya.

Setelah mimpi tersebut nurma punya firasat bahwa dia akan di mudahkan rizki, dan keesokan harinya beliau tiba-tiba menemukan cahaya yang bertulisan Allah di badan jalan yang dilaluinya.

Kejadian tersebut, banyak menimbulkan asumsi dari para masyarakat, ada yang menafsirkan sebagai tanda kebasaran alla, juga sebagai peringatan atas prilaku manusia yang mulai lupa akan khalik, ada juga yang mengatakan bahwa adanya semacam zat kimia yang terdapat di badab jalan tersebut yang seakan-akan timbul tulisan arab tersebut.

asma allah di atas jalan aspal (gambar 1)

gambar (2)

Gambar (3)

gambar (4)

gambar (5)
Lokasi Penemuan Asma Allah sudah di pasang
Police Line pada Malam Minggu

8 September 2007

MUHAMMAD SOM HUND RETAR IRANS LEDARE

(Bahasa Swedia)

Tidningen Nerikes Allehanda har visat en bild som retat en del muslimer.
Bilden föreställer muslimernas profet Muhammed som rondellhund. Bilden är gjord av konstnären Lars Vilks.

Landet Iran har protesterat mot att bilden visats. Irans ledare säger att bilden hånar och förolämpar alla muslimer. Irans ambassadör i Sverige kräver att den svenska regeringen ber om ursäkt för att bilden visats.

Nerikes Allehandas chef tycker att det känns konstigt att Iran lägger sig i vad svenska tidningar gör.

– Vi följer de regler som gäller i Sverige. I Iran har regeringen en annan syn pÃ¥ demokrati och yttrandefrihet. Men vi kan ju inte följa de regler som gäller i Iran, säger chefredaktören Ulf Johansson.

En del svenska muslimer är också upprörda över att bilden visats i tidningen. Muslimer i Örebro planerar en stor demonstration vid Nerikes Allehandas hus.


(Nabi) Muhammad (digambarkan) sebagai Anjing membuat marah pimpinan Iran

Surat kabar Nerikes Allehanda telah memperlihatkan sebuah gambar yang membuat marah sebahagian muslim. Gambar (tersebut) melambangkan nabi orang Islam Muhammad sebagai Anjing Bundaran (Lalu lintas). Gambar (tersebut) dilukis oleh seniman Lars Vilks.

Negara Iran telah memprotes terhadap gambar yang di perlihatkan. Pimpinan Iran mengatakan bahwa gambar tersebut mencaci dan menghina semua muslim. Duta besar Iran di Swedia menuntut pemerintah Swedia (untuk) memohon maaf atas gambar yang di perlihatkan.


Pimpinan Nerikes Allehanda berpendapat bahwa sepertinya aneh (jika) Iran mencampuri apa yang surat kabar Swedia lakukan.

-- Kami mengikuti undang-undang yang berlaku di Swedia. Iran mempunyai sebuah pemerintahan dalam pandangan lain terhadap demokrasi dan kebebasan mengungkapkan pendapat. Tetapi kami kan tidak mengikuti undang-undang yang berlaku di Iran, ujar pemimpin redaksi Ulf Johansson.


Sebahagian Muslim Swedia juga sangat menyesali gambar yang diperlihatkan pada surat kabar (tersebut). Muslim di Örebro berencana (melakukan) sebuah demonstrasi besar (bertempat) disebelah gedung Nerikes Allehanda.



MUSLIM SWEDIA DEMO KARIKATUR NABI MUHAMMAD

Musim panas baru saja berakhir, kini awal September, mulai memasuki musim gugur dimana daun mulai berguguran dan cuaca mulai dingin perlahan-lahan. Namun, suhu politik makin memanas di Swedia karena kasus pemuatan karikatur yg kembali terulang di Eropa. Jika sebelumnya di Denmark, akhir september 2005 memuat karikatur satir nabi Muhammad SAW sebagai pembawa bom di surban, kini di Swedia gambar Nabi dikarikatur sebagai anjing di bundaran lalu lintas. Awalnya banyak muslim tidak mengetahui secara jelas seperti apa karikatur itu karena dipublikasinya pada hari minggu (19/8), bukan pada hari kerja.

Informasi pertama diketahui oleh Islamiska Kultur Center, Örebro, kota tempat surat kabar itu berkantor pusat. Setelah berdiskusi dengan jama’ah, seusai shalat Jum’at (24/8) dilakukanlah demonstrasi damai pertama sekira 100 orang di depan kantor Hr Nerikes Allehanda. Demonstran menuntut permintaan maaf koran yang bersangkutan. Pihak redaksi kemudian mengundang para perwakilan demonstran untuk berdialog didalam gedung dan berjanji untuk mempertimbangkan aspirasi para jama’ah. Ketika itu, selama sepekan Hr Nerikes Allehanda yang mempunyai oplah tetap setiap harinya sebanyak 200.000 malah memberitakan tentang debat pro-kontra pemuatan karikatur di surat kabar. Debat seperti ini adalah wajar karena mayoritas warga Swedia menggangap hal yang demikian itu bagian dari kebebasan pers. Pada media lain, berdasarkan polling pendapat di TV, mayoritas menjawab bahwa karikatur tersebut sebagai ”kritik ya, provokasi tidak”


Setelah seminggu menunggu jawaban tentang tuntutan permintaan maaf atas pemuatan karikatur, ternyata pihak redaksi tidak memuat permintaan maafnya sehingga timbullah reaksi dari beberapa komunitas muslim di lain kota. Selepas shalat Jum’at (31/8), sekitar 300 jamaah termasuk anak-anak dan perempuan yang diantaranya beberapa demonstran mewakili organisasi muslim dari kota Malmö, Landskrona, Helsingborg, Jönköping, Falkenberg dan Hällefors, melakukan demonstrasi penentangan pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW. Arakan dimulai didepan kantor Islamiska Kultur Center, Örebro, menuju Hr Nerikes Allehanda yang berjarak sekitar 250 Meter. Sebelum arakan dimulai, koordiantor demonstran yang sekaligus ketua Islamiska Kultur Center, Örebro, Jamal Lamhamdi, menghimbau berkali-kali didalam mesjid agar sepanjang jalan umum yang dilintasi jamaah tidak melakukan kegiatan anarkis.

Karena pada hari tersebut turun hujan gerimis bersamaan dengan dinginnya cuaca sekitar 15-20C, untuk menambah semangat jamaah sepanjang barisan diselingi dengan yel-yel teriakan ”Laaillahaillallah Muhammadarrasulullah”. Di depan kantor Hr Nerikes Allehanda orasi demonstran dalam bahasa Arab dan Swedia, intinya menuntut agar Hr Nerikes Allehanda memuat permintaan maaf di harian mereka karena pemuatan karikatur telah menghina muslim di seluruh dunia, menzalimi muslim minoritas di Swedia dengan berlindung disebalik tembok ”kebebabasan mengeluarkan pendapat”


Jamaah shalat Jum’at umumnya adalah warga pendatang muslim dari Arab, Somalia, Iran, serta anak-anak mereka yang lahir di Swedia. Komunitas muslim di kota ini minoritas tetapi perkembangan syiarnya melejit cepat seiring banyaknya imigran muslim yang datang setiap tahunnya.



Saya shalat Jum’at di Örebro karena kebetulan saat itu sedang melakukan urusan kontrak pindah rumah dengan kantor Kommun (Kota Madya) Örebro, dan rumah sewa baru yang saya tempati saat ini berada 3 Km dibelakang kantor Hr Nerikes Allehanda. Kota Örebro sendiri adalah kota ke 6 terbesar di Swedia dengan berjarak sekitar 200 KM arah barat Stockholm. Cuaca alamnya pada pagi hari sering sejuk mengingatkan saya masa lalu pada kota Takengon di waktu subuh. Ketika demo berlangsung, sebenarnya saya sedang berkemas-kemas melakukan pengepakan barang-barang untuk pindah rumah ke kota Örebro, mendengar adanya demonstrasi selepas shalat Jum’at, saya bergegas mengambil kamera dan menunda mengangkut barang pada sore harinya. Dalam demonstrasi pada 31 Agustus lalu itu, secara bersamaan tidak sengaja terlihat koresponden wartawan dari luar Swedia seperti TV Denmark, Hr Helsingin Sanomat (Findlandia), Reuters wilayah Nordic, juga koresponden fotographer untuk media Turki dan Jerman.

Setelah berdemonstrasi akhirnya ketua demonstran Jamal Lamhamdi beserta wakilnya kembali untuk kedua kalinya diterima pihak redaktur untuk berdialog. Setelah berdialog didalam gedung para wakil demonstran membagikan brosur-brosur dalam bahasa Swedia kepada para redaksi dan wartawan yang menunggu di luar gedung tentang pemahaman pengetahuan Islam.

Seniman Lars Vilks sendiri, si pelukis karikatur Nabi itu, seperti dalam pengakuannya di TV 4 bahwa ia menerima banyak sekali email, SMS hingga telepon rumahnya dipasang alat perekam penerima pesan. Di Swedia adalah sangat mudah mencari alamat seseorang melalui internet bahkan di temui lokasi peta rumah dengan hanya menulis nama seseorang pada website http://hitta.se

Pada 3 Agustus, Lars Ströman penulis artikel ”Rätten att förlöjliga en religion” (The right to ridicule a religion) bersama Ulf Johansson, Pemimpin redaksi Hr Nerikes Allehanda membuka kontak chating online langsung dengan pengunjung web http://www.na.se untuk bertanya seputar kontroversi pemuatan karikatur Nabi. Hal yang sama juga dilakukan oleh pengasuh rubrik tanya jawab dari web http://www.islamonline.net dimana para pembaca bertanya mengenai topik yang sama. Kabar terakhir yang saya terima ketika shalat ’Ashar di Islamiska Kultur Center, Örebro, bahwa ada murid-murid dari sekolah Gymnasiet (setingkat SMU) yang ingin berjumpa dengan Jamal Lamhamdi untuk berdiskusi menanyakan perihal Islam karena di sekolah mereka tidak ada pelajaran pengetahuan tentang Islam.


Akhirnya, perdana menteri Swedia Fredrik Reinfeldt, ikut memberi tanggapan atas polemik karikatur ini karena sebelumnya dikritik bahwa dia berdiam saja atas kontroversi kartun yang mulai menyebar ke negara-negara Muslim. Pada intinya perdana menteri menitik beratkan pada kebebasan pers dimana negara tidak bisa campur tangan dalamnya ”Saya fikir penting untuk mengatakan dua hal, yang pertama yakni kita sangat concern bahwa Swedia adalah sebuah negara dimana (penduduknya) menganut agama Kristen dan Islam, mereka yang percaya pada tuhan dan tidak percaya pada tuhan dapat hidup berdampingan. Yang kedua, di waktu yang sama kita berpendirian pada kebebasan mengungkapkan pendapat sebagai undang-undang dasar sehingga pada dasarnya kita tidak bisa mengambil keputusan berkenaan pollitik tentang apa yang surat kabar publikasikan”

Swedia memang dari sejak dulu memegang teguh panutan undang-undang kebebasan dalam segala pranata kehidupan. Bagi kita orang Asia yang berbeda budaya kadang harus pandai-pandai menyesuaikan diri terutama dengan ”kebebasan” budayanya yang terkadang dalam pandangan kaca mata kita sering ”kebebasan yang kebablasan”. Apa boleh buat, pepatah Melayu katakan ”Lain lubuk lain ikannya, lain ladang lain belalangnya” (Asnawi Ali)


::Kronologis Demonstrasi::

Minggu, 19 Agustus: Hr Nerikes Allehanda mempublikasikan tulisan dengan judul ”Rätten att förlöjliga en religion” (The right to ridicule a religion) dengan gambar ilustrasi karikatur yang Nabi Muhammad SAW sebagai "Rondellhund"/"Roundabout dog" (Anjing bundaran lalu lintas)

Jum’at, 24 Agustus: Selepas shalat Jum’at beserta jama’ah sekitar 100-an berdemo didepan kantor Hr Nerikes Allehanda menuntut permintaan maaf atas publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW kepada pemimpin redaksi.


Senin, 27 Agustus: Konsulat/perwakilan Swedia di Iran menerima kawat protes resmi atas publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW.

Kamis, 30 Agustus: Departemen luar negeri Pakistan mengeluarkan kawat protes resmi terhadap kantor urusan luar negeri Sweden Chargé d’affaire di Islamabad. Hari yang sama sekretariat OIC (Organisasi 57 Negara2 mayoritas berpenduduk Islam) mengeluarkan press release melalui webnya dengan mengkritik tajam berkenaan publikasi karikatur sebagai ”sebuah perbuatan keji yang menghina dengan bermaksud memprovokasi”
http://www.oic-oci.org/press/english/2007/08/caricatur.htm

Jum’at, 31 Agustus: Karena tidak memdapat respon seperti yang diharapkan, selepas shalat Jum’at, sekitar 300 jamaah kemudian melakukan demonstrasi yang lebih besar dengan diikuti oleh perwakilan organisasi islam dari kota lain di Swedia. Di hari yang sama pula, jama’ah shalat Jum’at di kota Lahore, Pakistan membakar patung Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt beserta benderanya sebagai tanda protes terhadap publikasi karikatur nabi Muhammad SAW.(Hr Nerikes Allehanda)




2 September 2007

Pelantikan BUPATI AGARA RUSUH


Acara pelantikan Bupati dan wakil bupati Aceh Tenggara (AGARA) oleh BApak Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (1/9) di kota cane di warnai dengan untuk rasa dari kelompok massa yang ingin menggagalkan acara tersebut.

Pelantikan itu berlansung di ruang rapat Paripurna DPRK agara berjalan sukses anggota DPRK yang hadir dalam pelantikan tersebut syech saman (PKB) sebagai pimpinan sidang, Nurlelawati (partai buruh), Haddin (PDI), Sofyan,S.Ag(PSI) dan Gamaluddin (PDIP)

Prosesi pelantikan turut disaksikan Pangdam IM Mayjen TNI Supiadin AS, Kapolda NAD Irjen Pol. Rismawan, MM, Sekda NAD Husni BAhri TOB, Ketua KIP NAD M. Jafar SH, dan unsure muspida Nad dan muspida Agara

Disaat prosesi pelantikan berlansung, diluar gedung massa yang menamakan diri Forum Pembela Demokrasi (FPD) aceh tenggara melakukan aksi demo untuk menggagalkan acara pelantikan tersebut, demo bermula sekitar pukul 10.00 WIB ketika Gubernur Aceh bersama rombongan tiba di gedung DPRK AGARA, ratusan massa dari FPD bergerak ke gedung DRPK, pergerakan itu dibubarkan oleh petugas keamanan yang mengamankan acara tersebut sehingga kelompok massa tersebut terpecah menjadi tiga kelompok.

Disaat suasana sudah bias ditenangkan, tiba-tiba aksi anarkis pun terjadi entah siapa yang memulai botol aqua dan batu beretbangan. Aparat keamanan mengambil sikap mundur untuk menghindar terkena lemparan dan juga menghindarai kerusuhan yang lebih parah lagi.

Efek dari kerusuhan itu beberapa aparat keamanan dari kesatuan polisi mengalami luka dan dan 10 warga lainnya juga mengalami nasib yang sama, sementara itu polisi menahan 12 orang yang di duga sebagai dalang pemicu kerusuhan tersebut, ke 12 orang tersebut ditangkap dan bibawa ke polres untuk proses pemeriksaan.

sumber dari beberapa media cetak Aceh

17 August 2007

Peringati 2 Tahun MoU Helsinki


Ratusan Massa Gelar Pawai Damai di Pidie

Ratusan massa yang menamakan diri Seurapat Amnesment ( Seuramoe Meusapat Aneuk Muda Neulop Seument) lakukan aksi pawai damai, rabu (15/08) di Kabupaten Pidie dalam memperingati 2 (dua) tahun perjanjian damai Gerakan Acheh Merdeka (GAM) dengan Republik Indonesia di helsinki 15 agustus 2005 lalu.

Para massa menggunakan mobil pic- up dan menggunakan ratusan kereta roda dua , aksi pawai damai keliling tersebut dimulai dari jam 08: 30 hingga sore hari, dan para massa mengambil rute pawai dari Neulop Teupin Raya, mutiara hingga ke kota sigli dan hampir keseluruh kecamatan yang ada di kabupaten pidie. Hampir mencapai 90 km perjalanan.

Massa yang lakukan pawai dengan membawa spanduk, dan penyebaran selebaran serta pembagian bunga damai kepada masyarakan yang berlalu lintas sepanjang jalan Kecamatan di Kabupaten pidie.

Mahfuddin dari Organisasi Seurapat Amnesment ( Seuramoe Meusapat Aneuk Muda Neulop Seument) yang juga Koordinator pawai damai mengatakan kepada Harian Aceh, rabu (15/08) di Sigli. Pawai keliling yang dilakukan mereka merupakan aksi dalam mendukung perdamaian di nanggroe aceh yang ditanda tangani pihak Gerakan Acheh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia di helsinki 15 agustus 2005 lalu dan juga sebagai momentum sejarah penanda tanganan Memorandum of Understanding GAM dan NKRI.

“ ini kita lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap perdamaian dan moment dalam mengenang sejarah perdamaian Aceh lewat perjanjian helsinki yang melahirkan MoU GAM dengan RI”. Kata mahfud

Tambah mahfud, di samping untuk mensosialisasi perdamaian juga mengajak masyarakat untuk mencintai perdamaian yang sudah tercipta di Nanggroe Aceh serta mengajak para masyarakat menjadikan sosial kontrol terhadap jalannya perdamaian di Aceh meskipun belum tuntasnya persoalan perdamaian seperti reintegrasi, pengadilan HAM, amnesti tahanan pololitik dan nara pidana politik sebagai butir-butir MoU.

Begitu juga dengan undang- undang pemerintahan Aceh (UU-PA) yang masih dianggap lemah dapat merugikan rakyat Aceh dan belum terealisasi dengan baik, melihat kondisi tersebut semua rakyat aceh terutama gubernur dan wakil gubernur dan DPRA harus terus berjuang secara diplomatis untuk mendapatkan hak rakyat seperti yang tertuang dalam perjajian helsinki.

“ ini kita lakukan sebagai sosialisasi perdamaia dan mengajak masyarakat untuk mencintai perdamaian serta masyarakat hendanya jadi sosial kontrol dalam perkembangan perdamaian walau hingga kini masih ada tugas perdamaian yang belum tuntas seperti reintegrasi, peradilan HAM dan Amnesti kepada Tapol napol sebagai amanat MoU dan UU-PA yang belum terealisasi dan itu tugas kita semua guberbur maupun DPR Aceh ” katanya kepada Harian Aceh.

Dari pantauan Harian Aceh di lapangan, aksi yang dilakukan oleh ratusan massa keliling tersebut berlangsung secara damai tanpa ada anarkis dari para massa, dan teriakan yel- yel hidup perdamaian dari mulut para massa.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Promo

Anda Punya Proyek Website, ingin mencari server hosting yang bagus, stabil dan harga terjangkau silakan klik gambar ini