Jembatan Gantung Ujong Gampong Tungou Tinggal “ Rungkha”

SIGLI – Kala meruahnya bantuan BRR ke Aceh, tapi luput dari perhatian pihak berkopeten, Jembatan Gantung yang terletak di Desa Ujong Gampong kemukiman Tungou Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie kondisinya sangat memprihatinkan, selain lantai jembatan tidak ada lagi, juga leger jembatan sudah rusak semuanya, sehingga warga setempat tidak bisa lagi menggunakan jembatan tersebut untuk menuju kya, sehngga hatinakan, , anehnya kondisi seperti itu telah terjadi puluhan tahun, tapi belum pernah di perbaiki.

Ketua Pemuda Azhari, yang ditemui Koran ini, selasa (4/9) mengaku, jembatan tersebut sudah rusak sejak konflik dulu, bahkan pihaknya sudah sudah berulang kali mengusulkan untuk di perbaiki, tapi hingga kini tidak ada realisasinya,” sudah puluhan tahun rusaknya dan sekarang hampir semua lantainya lapuk akibat dimakan usia”, sebutnya.

Dilanjutkan Azhar, padahal jembatan tersebut merupakan kebutuhan sangat vital bagi warga di sana untuk menuju persawahan mereka di seberang sungai, sejak jembatan itu rusak warga setempat terpaksa melakukan penyebrangan menuju kesana, “ kami milih jalan alternative turun kesungai untuk nyeberang, itupun kalau air lagi sikit, giliran air sungai banyak,ya terpaksa melewati jalan lain yang lumayan jauh”, tandasnya mengeluh.

Pihaknya tambah Azhar sudah pernah mengusulkan kepada camat untuk di rehab kembali jembatan tersebut, namun entah sangkut dimana sehingga belum layak di perbaiki, atau mungkin tunggu korban manusia baru di tanggulangi,” menurut camat sudah pernah di ajukan, namun kenapa belum realisasi”. Ungkap Azhar mengulangi kata Camat Simpang Tiga.

Kadis Kimpraswil Pidie Ir Umardius yang dihubungi Koran ini melalui telpon selulernya, megakui kebutuhan jembatan gantung tersebut kebutuhannya Mendesak, pihaknya telah mempersiapkan pengusulan Dana Alokasi Kusus (DAK) Tahun 2008, sedangkan dana Tahun 2007 jumlahnya sangat terbatas, sehingga untuk kebutuhan tersebut tidak mencukupi, sehingga kebutuhannya akan diajukan pada DAK mendatang.

sumber : Harian Rakyat Aceh